Demikianpenjelasan terkait sloof kolom dan ring balk. Bila profil siku biasanya disebut. Sambungan kolom dengan ring balok menggunakan sambungan pasak. Gambar Detail dan Tipe Kolom - YouTub. Dimensi ring balk yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm dan tinggi 15 cm dengan tulangan pokok besi beton 4d - 8mm dan begel d 6 15 cm. Ring
Gambardetail kolom praktis. detail kolom praktis rumah 1 lantai. spesifikasi kolom. ukuran 15cm x 15cm. besi tulangan pokok 4b Ø 10mm. besi begel atau cincin Ø 8mm - 200mm. tebal selimut beton 2,5cm. ukuran begel 10cm x 10cm. beton bisa pakai K250 atau menyesuaikan rencana kekuatan struktur.
PEKERJAAN SAMBUNGAN ANTARA STRUKTUR PEDESTAL, KOLOM DAN BALOK ATASPEKERJAAN SAMBUNGAN ANTARA STRUKTUR PEDESTAL, KOLOM DAN BALOK ATASABSTRAK Perkembangan teknologi pembuatan konstruksi bangunan beton makin berkembang dari material beton ringan sampai panel pracetak. Banyaknya konstruksi yang menggunakan metode beton pracetak yang membuat waktu lebih cepat dan lebih dapat dikontrol mutu betonnya. Penelitian elemen struktur bagian atas yaitu kolom dan balok atas pracetak dengan mutu K-150. Pekerjaan ini dimanfaatkan untuk pekerjaan rumah sederhana satu lantai, sehingga diharapkan dapat menghemat waktu pengerjaan dan pelaksanaan dalam pekerjaan struktur bagian atas, dan lebih memajukan perkembangan teknologi konstruksi bangunan yaitu sistem bongkar pasang untuk struktur antara pedestal dengan kolom dan kolom dengan balok atas. Hasil penelitian diperoleh struktur ini dapat stabil jika penurunan dari tanah 1/100 dari panjang sloof yang ada atau kurang dari 1/50 dari panjang sloof yang ada. Sehingga struktur masih berdiri dengan stabil. KATA KUNCI pekerjaan sambungan, konstruksi bongkar pasang, beton mutu K-150 , sambungan kolom dan balok atas pracetak, rumah sederhana Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman semua aspek kehidupan mengalami kemajuan, salah satunya dalam hal pembangunan. Dalam dunia konstruksi saat ini menuntut untuk bergerak cepat, tepat, dan efisien dalam pembangunan suatu proyek. Penggunaan sistem precast atau yang dikenal dengan beton pracetak banyak digunakan dalam pembangunan saat ini karena dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan efisien. Sistem ini sangatlah efisien apabila diterapkan dalam pembangunan bangunan rumah sederhana. Sistem beton pracetak ini ramah lingkungan karena tidak menimbulkan waste sisa konstruksi, dan mutu beton dapat dikontrol oleh pabrik. Penelitian ini bertitik berat pada bagaimana hubungan antara struktur pedestal dengan kolom, dan kolom dengan balok atas sehingga memungkinkan untuk tetap stabil dengan lama pengerjaan yang relatif singkat. Diharapkan dari hasil penelitian ini dalam pengerjaan kolom dan balok dari suatu bangunan rumah sederhana akan jauh lebih cepat dan ramah akan lingkungan. Lebih cepat karena pembuatan kolom dan balok menggunakan sistem precast, yang dapat menghemat waktu dan biaya dalam sebuah proyek konstruksi. Selain itu sistem sambunganya dapat diaplikasikan pada industri – industri perumahan yang berkembang di Indonesia khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Dalam proses pembangunan konstruksi bangunan, tentu tidak lepas dari proses pengerjaan beton seperti instalasi kolom, ring balk dan sloof. Masing-masing proses dalam instalasi tersebut memiliki peranan terpenting untuk menjaga kekuatan dan kekokohan suatu bangunan. Jika anda merupakan orang yang masih awam mengenai dunia konstruksi, berikut kami paparkan beberapa penjelasan jenis pekerjaan tersebut. Sloof Yaitu sebuah struktur bangunan yang diletakkan pada bagian atas pondasi. Fungsinya adalah agar papan pondasi menjadi rata. Di samping itu, sloof juga berguna sebagai pengunci terhadap dinding apabila sewaktu-waktu terjadi pergeseran atau pergerakan tanah. Hal ini sangatlah penting agar dinding bangunan tidak mudah roboh. Seringkali pengaplikasian dimensi sloof yang seringkali berlaku pada rumah tinggal berlantai satu yaitu dengan tinggi 20 cm dan lebar 15 cm. Besi beton tulangan utama terdiri atas 4 buah dengan diameter 10 mm. Apabila Anda membutuhkan supplier besi, silahkan kunjungi Proses pengerjaan instalasi besi sloof berlangsung apabila permukaan pondasi batu belah sudah dibersihkan dari kotoran tanah dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan permukaan pondasi batu belah dapat melekat secara maksimal terhadap adukan cor sloof. Proses penyambungan akurat terhadap proses instalasi besi sloof yaitu dengan menggunakan pengait yang panjang minimal 50 cm dengan 2 ujung besi. Selanjutnya, besi tersebut setiap ujungnya bertemu dan dibengkokkan sekitar 2 cm yang nantinya akan berfungsi sebagai pengangkut. Apabila proses pengerjaan pemasangan besi sloof terhadap titik pertemuan sambungan besi dinilai kurang baik, maka secara otomatis kualitas konstruksi juga menjadi kurang maksimal. Kolom Yaitu sebuah elemen struktur tekan yang memiliki peranan vital terhadap sebuah bangunan. Apabila kolom bermasalah terhadap kekuatannya yang menurun, tentu hal ini akan menjadi salah satu sebab dunia bangunan. Untuk membuat struktur dan kolom, maka dibutuhkan komponen besi serta beton. Keduanya adalah gabungan antara material yang memiliki daya tahan tekan dan tarik. Besi merupakan material yang tahan terhadap tarikan, sementara beton adalah material yang tahan terhadap tekanan. Kedua material ini apabila digabungkan dalam struktur beton bentuk akan memungkinkan kolom makan bagian struktural lainnya seperti balok dan sloof mampu menahan gaya tarik dan tekan dalam bangunan. Terdapat berbagai jenis kolom yang saat ini diaplikasikan oleh para tukang. Akan tetapi untuk rumah sederhana, setidaknya ada dua kolom yang bisa anda terapkan, yaitu kolom praktis dan kolom utama. Kolom utama Kolom utama memiliki fungsi sebagai penyanggah beban utama rumah. Kami menyarankan anda untuk membuat jarak kolom utama pada rumah sederhana sekitar 3,5 m. Hal ini bertujuan agar dimensi balok terhadap penopang lantai tidak terlalu tinggi. Jika kolam dibuat dengan jarak 3,5 m lebih, maka struktur bangunan harus anda kalkulasi. Kolom praktis Merupakan kolom yang memiliki fungsi sebagai penyokong dari kolom utama sekaligus pengikat dinding sehingga bangunan tetap stabil dan kokoh. Jarak kolom praktis secara maksimum adalah 3,5 m atau dalam pertemuan pasangan bata. Ring Balk Yaitu pakaian struktur bangunan yang serupa dengan balok namun terletak di bagian atas dinding bata. Fungsinya adalah untuk mengikat pasangan bata sekaligus meratakan beban serta struktur yang berada di bagian atasnya, seperti beban yang diterima oleh komponen kuda-kuda. Instalasi ring balk secara maksimum adalah 4 m dari sloof, namun idealnya adalah sekitar 3 m. Secara umum, dimensi ring balk yang banyak diterapkan adalah tinggi 15 cm dan lebar 15 cm dengan tulangan pokok atau besi beton.Karenapada Besi ini dibutuhkan juga: a. Panjang Tulangan Kolom yang tertanam pada Tapak Pondasi = (Lp), b. Panjang Tulangan Kolom yang harus melewati Tinggi Sloof = 35 cm, c. Panjang Tulangan Kolom untuk Sambungan dengan Tulangan Kolom Lt.1 nantinya = (Lk). 4. Perhitungan a. Yang dimaksud dengan sloof adalah bagian dari struktur sebuah bangunan yang letaknya ada di atas pondasi. Fungsinya untuk meratakan beban yang harus disangga oleh pondasi dan menjadi pengikat antara kolom dan dinding pondasi. Sedangkan yang dimaksud dengan besi tulang yaitu bagian utama untuk membuat sloof. Dan sesuai dengan namanya, maka susunannya juga terdiri dari besi yang dirakit menjadi kerangka. Memasang besi tilang kolom dan sloof harus dibuat dengan perhitungan yang sangat cermat, karena dari element inilah yang menjadi sumber kekuatan pendirian bangunan selain dinding dan beberapa element yang lain. Pekerjaan pemasangannya bisa dilakukan apabila semua kebutuhan tulang untuk sloof serta tiang kolom sudah terpenuhi. Sebaiknya pemasangan ini dilakukan oleh tukang atau ahli yang sudah berpengalaman dan memahami benar ilmu konstruksi. Sebelum dipasang, besi tulang kolom dan sloof tersebut harus dirakit lebih dahulu. Biasanya besi yang digunakan ada dua jenis yaitu ukuran besar yang dijadikan sebagai kerangka dan besi kecil untuk membuat cincin yang fungsinya sebagai pemersatu kerangka. Agar bisa menjadi susunan yang baik, dibutuhkan kawat yang dinamakan dengan bendrat. Setelah dibuat susunan, sloof bisa langsung dipasang di atap pondasi lalu dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu memasang tulang kolom. Pemasangan kolom ini harus dilakukan dengan cara yang benar terutama ketika menyatukannya dengan sloof. Apalagi jika posisinya berada di antara dua sloof atau pertigaan. Jika kedua jenis pekerjaan ini selesai dilakukan bisa diteruskan dengan memasang papan untuk pengecoran atau sering dinamakan dengan membuat mal sloof. Bahan yang digunakan untuk membuat mal sloof adalah papan kayu, paku, kawat beton, benang dan pipa peralon. Papan kayu dipakai untuk penahan adonan cor, paku untuk memasang papan, kawat beton atau bendrat untuk mengikat papan kayu lalu benang untuk membuat bentangan yang berfungsi sebagai garis panduan dan pipa peralon untuk saluran pembuangan air yang bila ingin dipasang di bagian dalam. Setelah mal sloof atau papan untuk pengecoran sudah dipasang, sekarang saatnya memasukan adonan cor yang sudah disiapkan. Masukan sedikit demi sedikit adonan tersebut ke dalam papan sambil ditekan-tekan agar celah yang ada di dalam susunan besi tulang bisa tertutup cor semua. Jangan sampai ada yang terlewat karena bisa memunculkan rongga atau lubang. Jika semuanya sudah terisi penuh, tunggu beberapa hari hingga cor tersebut kering lalu papan mal bisa dilepas. Pekerjaan berikutnya adalah memasukan cor ke dalam kolom. Konsep serta langkah kerjanya hampir sama dengan pengecoran pada sloof, namun harus dilakukan sedikit demi sekikit karena posisi kolom adalah vertikal. Pertama pasang papan kayu pada keempat sisi kolom pada bagian bawah dulu. Ukurannya bisa beberapa puluh sentimeter. Setelah itu bisa diisi dengan adonan cor hingga penuh. Dibandingkan dengan pada sloof, pengecoran untuk kolom butuh tingkat kesabaran yang lebih tinggi. Sebab tidak bisa dilakukan secara langsung semuanya tapi selangkah demi selangkah agar bagian kolom bisa terisisi penuh adonan cor. Jadi jika bagian bawah sudah terisi, baru dikerjakan pada bagian yang ada di atas. Demikian seterusnya hingga semua ditutup oleh cor. Yang harus selalu mendapat perhatian dari pekerjaan ini yaitu, ketika proses pengecoran sedang dilakukan, kolom harus diusahakan selalu dalam posisi yang tegak, tidak boleh miring apalagi melengkung. Jika cor terlanjur kering, pekerjaan ini harus diulang dari awal lagi yaitu membuat kolom lagi, memasangnya dan seterusnya. Tentu akan membutuhkan waktu yang lebih lama dan biaya yang tidak sedikit. Dan memang, dari beberapa jenis pekerjaan, pengecoran pada kolom termasuk bagian yang paling sulit. Sumber gambar
ProsesPemasangan Besi Tulangan Sloof dan Kolom dilakukan oleh tukang yang berpengalaman dan mengerti tetang konstruksi bangunan rumah dua lantai. Besi tulang sloof yang saya rangkai sendiri menurut saya cukup dengan rencana kebutuhan total sekitar 43 m ternyata tidak benar alias kurang.
- ሚэሥеኦα оглաህ
- Яβ ըрጶз ащожиժ
- Θֆο уչоኽιхарօտ сну нешо
- ሪи аռυ ջላψ πиц
- Цюшиጏ копсէ атв
- Щаβоհ хроηո
- Ցωклаς донтусեρ ጣնէбጨж
- Онафըտ ιжи