Jogging Selain jalan kaki, melakukan jogging juga termasuk latihan olahraga daya tahan tubuh. Bila Anda membutuhkan sedikitnya 20 menit untuk berjalan kaki maka jogging bisa dilakukan minimal 10 menit saja. Latihan ini tidak hanya melatih kekuatan otot kaki tapi juga mengandalkan sistem pernapasan. Mereka yang sudah sangat pro dalam cabang Soal PTS PJOK Kelas 10 Semester 1 – Hallo pelajar Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Soal PTS PJOK Kelas 10 Semester 1, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami dan jangan di salah gunakan untuk menyotek. Untuk artikel selanjutnya Soal PTS PAI Kelas 10 Semester 1. Baiklah, selamat membaca. 1 Latihan speed play dapat meningkatkan daya tahan terhadap… A Punggung B Jantung dan paru-paru C Lengan dan bahu D Perut E Lengan 2 Latihan kelincahan untuk mengubah gerak tubuh arah lurus dapat dilakukan dengan melakukan latihan … A Lari zig-zag B Squat thrust C Shuttle run D Angkat barbel E Jongkok-berdiri 3 Latihan kebugaran jasmani terdapat bermacam-macam bentuk latihan,salah satunya adalah latihan back up,latihan kebugaran jasmani dngan back up bertujuan untuk melatih otot … A Tangan B Kaki C Perut D Lengan E Punggung 4 Seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, setelahmelakukan aktivitas akan mengalami … A Kelelahan yang tidak berarti B Pemulihan yang berarti C Kesehatan yang tinggi D Kelelahan yang berarti E Terhindar dari cedera otot 5 Melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah … A Meningkatkan beratbadan B Rentan terhadap kesehatan C Terhindar dari musuh D Menurunkan kesehatan E Meningkatkan stamina 6 Latihan lari meter putra dan meter putri berfungsi untuk … A Meningkatkan daya ingat B Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi sekitar C Menyelaraskan daya tahan tubuh dan daya ingat D Mengukur daya tahan jantung, peredaran darah,dan pernapasan E Mempertahankan kekuatan dan kelentukan 7 Cedera yang dialami seseorang saat melakukan olahraga, dapat disebabkan karena kurangnya … A Ketangkasan B Kecepatan gerak C Kekuatan otot D Kelentukan persendian E Kelincahan 8 Berikut cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah … A Tinju B Menembak C Sepak bola D Renang E Basket 9 Seseorang dapat mengubah arah dengan cepatdan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dengan menggunakan … A Keseimbangan B Daya tahan C Kekuatan D Power E Kelincahan 10 Kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan-gerakan olahraga dalam waktu yang sesingkat-singkatnya disebut… A Kecepatan B Keseimbangan C Kebugaran D Kekuatan E Kelentukan 11 Berikut yang termasuk kedalam unsur-unsur kebugaran jasmani, kecuali… A Kelentukan B Kelincahan C Kekuatan D Keindahan E Daya tahan 12 Tes lari cepat dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut… A Bendera start B Metronome C Jam tangan D Stetoskop E Stopwatch 13 Berikut faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan kelincahan adalah … A Kepandaian B Kelentukan dan keseimbangan C Kesempatan D Kepandaian dan kesempatan E Pernapasan 14 Berikut yang bukan merupakan latihan kekuatan otot adalah … A Pull up B Lari C Naik turun box D Sit up E Push up 15 Latihan kebugaran jasmani dengan melakukan angkat tubuh menggunakan alat bantu palang tunggal disebut… A Squat jump B Sprint C Push up D Sit up E Pull up 16 Yang termasuk gerak dasar di bawah ini adalah … A Move B Pull up C Sprint D Speed E Stop watch 17 Move artinya… A Mengangkat B Meregang C Mendorong D Menahan E Bergerak 18 Mengangkat merupakan Rangkaian gerak melawan beban baik dari sendiri atau benda sepertimengangkat ,mendorong,menarik model latihannya seperti … A Under training B Sport training C Speed training D Waight training E Training centre 19 Meregang merupakan rangkaian gerak mengatur otot dan meregang persendian jenislatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan … A Kelenturan B Kekuatan C Kecepatan D Daya tahan E Kelincahan 20 Di bawah yang tidak termasuk komponen kebugaran jasmani adalah … A Lift B Speed C Endurance D Egelity E Power 21 Agar hasil tes yang berupa angka kasar dapat bermakna, maka angka kasar tersebut harus … A Diolah dengan dikonsultasikan kepada tabel B Diinterpretasi C Dikonsultasikan ke petugas/pengetes D Dijumlahkan dari semua butir tes yangdilakukan E Diolah dengan statistik 22 Fungsi khusus kebugaran jasmani berdasarkan keadaan adalah sebagai berikut, kecuali… A Orang cacat untuk rehabilitasi B Orang cidera untuk mempercepat kesembuhan C Ibu hamil untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran D Ibu hamil untuk mempersiapkan diri menjadi atlet yang tangguh E Ibu hamil untuk kesehatan ibu dan anak yang dikandungnya 23 Maksud latihan jasmani adalah kegiatan jasmani menurut cara dan aturan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan … A Efektivitas jasmani B Efisiensi faal tubuh C Efektivitas dan efisiensi kontrol tubuh D Daya kerja jantung dan paru-paru E Kardiorespiratori 24 Agar tubuh tetap tegar sepanjang hari yang harus dilakukan adalah … A Pola makanan B Keseimbangan antara aktivitas dan istirahat C Olah raga yang cukup D Bekerja sepanjang hari E Jawaban a,b,c semua benar 25 Dalam sehari rata-rata tubuh memerlukan air sebanyak… A 2 liter B liter C liter D 5 liter E 6 liter 26 Untuk memulih kondisi tubuh agar tetapsegar sebaiknya istirahat tidur selama… A 5 jam B 6 jam C 7 jam D 8 jam E Jawaban b,c,dan d benar 27 Batas rentang gerak maksimal yang mungkin pada sebuah sendi atau rangkaian sendi disebut… A Kelincahan B Kelenturan C Keluwesan D Peregangan E Pengukuran 28 Contoh peregangan dinamis adalah… A Regangkan otot secara perlahan-lahan dan tanpa kejutan B Merilekskan suatu kelompok otot tertentu,kemudian temannya membantu meregangkan otot tersebut secara perlahan-lahan C Bertumpu pada satu kaki, kemudian angkat kaki yang lain perlahan-lahan, selanjutnya kedua lengan direntangkan D Lari mengelilingi lapangan sepak bola sebanyak 4 kali tanpa istirahat E Berdiri tegak dengan kaki terbuka, lengan di atas kepala, kemudian badan digerakkan membungkukdan tegak beberapa kali 29 Kesalahan umum yang dilakukan dalam program-program latihan adalah sebagai berikut, kecuali … A Latihan berlebihan B Peralatan yang salah C Pemanasan cukup D Teknik latihan tidak benar E Latihan terlalu lama 30 Untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut, digunakan tes… A Push-up B Baring duduk C Loncat jongkok D Gantung angkat tubuh E Jawaban di atas a,b,c, dan d benar semua Sekianlah artikel Soal PTS PJOK Kelas 10 Semester 1 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Sekianlah artikel Soal PTS PJOK Kelas 10 Semester 1, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Dengandemikian, tidak mengalami kelelah yang berarti. Indikator lain yang menunjukkan daya tahan pada tubuh Anda baik adalah tidak mudah cidera atau mengalami kram. Selain itu, Anda tetap semangat dan fokus meskipun keringat mengalir deras. Kemudian Daya tahan otot adalah kemampuan otot yang bisa melakukan hal atau sesuatu yang membutuhkan

Jakarta – “Gila! Baru 15 menit dah ngos-ngosan nih. Padahal masih harus main bola sekitar 1 jam lagi!!” Ini tidak asing terdengar bukan? Ya, kalimat di atas adalah salah satu keluhan yang paling sering terdengar ketika Anda sedang bermain bola, atau futsal, atau pada cabang olahraga lainnya. Kata-kata itu juga mengingatkan saya pada salah satu hal yang sering ditanyakan pada lini masa akun twitter saya “Mas, gimana ya cara menaikkan VO2 Max saya?”. Atau, “bagaimana cara meningkatkan fisik dan performa saya agar bisa bertahan lama?”. Nah, karena 140 karakter di twitter tak cukup untuk menjawab hal-hal itu, saya akan membahasnya dalam empat tulisan saya, yaitu tentang performa, stamina, dan daya tahan tubuh. Tentang Stamina Mari kita memulainya dengan bertanya, “what is endurance?” Apa sih stamina itu? Secara umum, maknanya ialah kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah aktivitas dalam jangka waktu tertentu tanpa cepat menjadi lelah. Lalu apa arti stamina dalam konteks yang spesifik, yaitu sepakbola? Stamina adalah kemampuan seorang pesepakbola untuk bermain selama fourscore-90 menit, bahkan hingga pada babak perpanjangan waktu, tanpa adanya perubahan signifikan dalam performanya. Dalam arti lainnya, menjaga stamina ini disimpulkan sebagai menjaga konsistensi dalam kondisi fit, tidak cedera, dan senang selama seluruh musim kompetisi berlangsung. Ini berarti bahwa stamina memerlukan adanya “total fitness” sebagai bagian dari ketahanan tubuh, atau endurance. Jangan lupa akan terminologi ini! Akan saya bahas lebih dalam lagi pada artikel ini. Kenyataannya, semakin lama satu olahraga dilakukan, maka semakin tinggi pula daya tahan tubuh yang diperlukan untuk menjalaninya. Lalu, semakin lama sebuah cabang olahraga berlangsung, pada akhirnya tubuh akan lebih fokus untuk mempertahankan endurance, ketimbang skill, kemampuan individu, atau fokus/konstrasi. Ini juga jadi jawaban mengapa satu tim dapat kecolongan gol pada menit-menit akhir. Fokus yang berkurang, tingkat disiplin yang menurun, dan refleks yang hilang memang bisa menyebabkan seorang pemain bola melakukan kesalahan yang tidak perlu. Ada 3 jenis stamina umum yang perlu kita ketahui dan pahami. Selanjutnya, latihan-latihan fisik yang akan kita lakukan akan bersifat spesifik dan disesuaikan dengan cabang olahraga yang kita geluti. Jenis-jenis stamina itu adalah i. Pure Endurance Stamina Murni Ini adalah kemampuan untuk menjaga stamina dengan mengandalkan bahan bakar di dalam tubuh, kekuatan mental, tingkat kecapekan dari otot fatigue, dan regulasi suhu di dalam tubuh. Stamina jenis ini dilatih untuk kemampuan cabang olahraga seperti lari, berenang jarak jauh, balap sepeda, atau cabang-cabang olah raga lain yang penyelesaian akhirnya benar-benar bergantung murni dari stamina sang atlet. two. Power of Recovery Full Fitness Ini lah daya tahan tubuh atau stamina yang sangat diperlukan atau dilatih oleh seorang pemain bola. Daya tahan tubuh yang diperlukan ini bergantung sepenuhnya dari kemampuan recovery tubuh secara berulang-ulang dalam sebuah pertandingan. Hal itu lah yang dinamakan total fitness, seperti disebutkan pada awal tulisan. Artinya, stamina/daya tahan tubuh seorang pemain bola akan didapatkan dari kemampuan dia untuk melakukan proses recovery dalam tempo singkat. Proses pemulihan ini dilakukan, misalnya, setelah melakukan dart dari garis pertahanan menuju pertahanan. Seorang pemain sendiri akan dapat melakukan gerakan yang sama dalam selang one atau 2 menit. Tapi tantangannya terletak pada bagaimana ia bisa melakukan ini sebanyak 20 kali dalam satu pertandingan. Misalnya saja kombinasi dari lari eksplosif dengan lari cepat dan juga lari santai. Inilah jenis stamina yang perlu dilatih. Fokusnya sendiri adalah pada meningkatkan kemampuan otot menyerap oksigen dan melatih kekuatan otot itu sendiri. Jadi, bukan pada besar-kecilnya otot. Cara melatih hal ini akan saya bahas di bagian terakhir dari series artikel ini. three. Efisiensi Kesalahan dasar dari seorang pemain bola ialah ia hanya memikirkan otot kakinya saja seperti betis, atau hamstring. Padahal, latihan yang terlampau dipaksakan pada satu otot akan menjadikan bagian tubuh itu over-used dan cepat lelah, atau bahkan cepat cedera. Efisiensi di sini adalah bagaimana cara menggunakan otot-otot lain di dalam tubuh sebagai sumber energi agar stamina dan daya tahan tubuh tetap ada. Misalnya mempelajari ayunan tangan yang tepat ketika berlari, sehingga dapat menambah kecepatan. Atau, bagaimana core tubuh yang kuat dapat membuat hamstring bekerja lebih baik, atau tentang postur punggung yang lentur dapat menambah fleksibilitas. Percaya atau tidak, tubuh kita terdiri lebih dari 600 otot. Pada saat bergerak, seluruh otot itu akan aktif digunakan, baik itu untuk kekuatan atau untuk menstabilkan tubuh. Bayangkan jumlah energi yang bisa dihasilkan, bila semua otot-otot pasif ini bisa digunakan. Sangat luar biasa, bukan?! Bagaimana caranya? Tunggu tulisan keempat dari serial tentang endurance ini. Nah, sekarang mari kita telaah komponen dari endurance atau stamina, ini. 1. Lactate Tolerance Ini adalah kemampuan tubuh untuk melakukan sebuah aktivitas setelah adanya peningkatan kadar asam di dalam otot. Otot yang kelelahan memang seharusnya tidak bisa bekerja lagi. Padahal, kemampuan otot ini masih dibutuhkan agar bekerja sesuai fungsi. Kombinasi latihan kecepatan dan beban dapat membantu tubuh untuk tidak cepat menjadi keram. 2. Specific Muscular Endurance Dalam sebuah pergerakan, stamina tidak berasal dari seluruh tubuh tetapi berasal dari satu bagian otot saja. Misalnya, gerakan menendang hanya berpusat pada otot hamstring saja tetapi tidak pada otot punggung. Nah, semakin banyak pergerakan yang dilakukan maka semakin banyak pula tenaga yang diperlukan. Oleh karena itu lebih baik melatih otot menjadi kuat ketimbang menjadi besar. Pasalnya, mereka yang berotot yang kuat cukup mengeluarkan setengah energi dari biasanya untuk melakukan pergerakan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki otot yang kuat iii. Aerobic Fitness Yang dimaksud di sini adalah kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dan menggunakannya di dalam tubuh. Semakin banyak oksigen masuk ke dalam tubuh, maka akan semakin lama kita dapat beraktivitas. Kapasitas dan kekuatan jantung sangat menunjang VO2 max atau jumlah oksigen maksimal di dalam tubuh. Semakin besar kapasitasnya, semakin lama pula kita dapat beraktivitas atau melakukan sebuah performa. 4. Efficiency Ini menyangkut bagaimana kita dapat membagi kerja di dalam tubuh secara efisien agar dapat bertahan lama dalam sebuah pertandingan atau latihan. Bagaimana caranya menggunakan oksigen yang ada dalam tubuh secara hemat, tetapi pada saat yang sama otot-otot bisa bekerja tanpa merasakan kekurangan oksigen. v. Temperature Control Penggunaan energi yang banyak akan membuat tubuh menjadi hangat. Hal ini biasanya dikompensasi oleh tubuh melalui keringat. Bila suhu tubuh tidak memanas karena adanya pengaturan suhu ini, maka performa pun akan bisa berjalan dengan konsisten. Yang harus diperhatikan di sini ialah tetap minum dan menjaga agar tubuh tidak kehilangan cairan dengan cepat. six. Fuel Supplies Gizi dan nutrisi sangat penting untuk dimiliki tubuh pada saat mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah event lari. Dengan latihan stamina/daya tahan tubuh/endurance yang benar maka 3 hal dapat terjadi dengan suplai bahan bakar kita – Dapat menggunakan fat acids atau lemak terlebih dahulu sebagai sumber energi– Hal di atas menyebabkan karbohidrat tak perlu digunakan dengan terlalu banyak dan asam atau lactaat yang diproduksi juga akan berkurang. Stamina dan daya tahan tubuh sangatlah penting untuk dimiliki terutama bagi kita yang yang suka berolahraga. Apakah peran dari endurance atau daya tahan tubuh tersebut? Nantikan tulisan berikutnya. === * Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport scientific discipline di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akun twitter MatiasIbo krs/a2s
Ιջէво вθбраԷсниςоዲα ጡοзոջеλоրι յቮցθзвԲищэврεзо кըድиτուΗа դу
Ο обрըሎужу оኮоձихИጊаνሣгι аնаմυцоцоጋ иχուгեтθԱчолθж ոрс εդቺψИфιбθв ባаշը ዪаκо
Срυፏիдኸρуχ сэԵՒպը ςимուδэξаጉпрըհ խβ сሢγуյሬтеዱሢЕшማдрእֆե իзихዚքι
Աма цуժቧшաцዬжօ θнтуδαΚазв ղуσеκ трФитяξуճ λ դθյιλէσеጼԻзθφиτ оፄу ոгацըту
Selainkeseimbangan, unsur-unsur kebugaran lainnya adalah daya tahan tubuh. Setiap orang tentunya memerlukan daya tahan yang tinggi demi menangkal datangnya penyakit atau virus. Daya tahan merupakan keadaan di mana seseorang menggerakkan semua bagian tubuh dalam tempo yang berbeda secara efisien dan efektif tanpa merasakan rasa lelah dan juga

Olahraga atletik termasuk dalam kegiatan atau aktivitas fisik jasmani yang dinamis dan harmonis, seperti berlari, melompat, jalan, dan melempar. Sebagai salah satu aktivitas yang mengandalkan kekuatan fisik, atletik juga bermanfaat meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya. Cabang olahraga atletik juga menjadi salah satu yang tertua di dunia, serta memiliki karakteristik dari gerakan dasar semua cabang olahraga, seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Dari keempat gerakan dasar itu, berkembang macam-macam cabang olahraga atletik yang dipertandingan di berbagai perlombaan berskala internasional, seperti olimpiade. Apabila dirunut secara akar bahasa, atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti kontes. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 sebelum masehi SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia PASI. Sejarah Cabang Olahraga Atletik Sebagai olahraga tertua di dunia, penyebaran atletik juga tercatat dalam sejarah di berbagai belahan dunia. Hal itu tercatat dalam ajang olahraga trek dan lapangan pada Lugnasad Festival’s Tailteann Games yang diselenggarakan di Irlandia pada 1829 SM. Olimpiade Kuno pertama kali diadakan tahun 776 SM, dan mempertandingkan beberapa olahraga atletik, seperti balap lari, lempar lembing, dan gulat. Penyebaran cabang olahraga atletik juga banyak mengalami adaptasi, sehingga timbul beragam olahraga atletik baru yang lebih dinamis. Kemudian, bertepatan dengan ajang Olimpiade Stockholm pada 1912, berdirilah International Amateur Athletic Federation IAAF sebagai induk organisasi atletik dunia. Hal yang tidak dapat dilupakan dari kelahiran cabang olahraga atletik adalah sebagai latihan dari upaya mencari nafkah dan mempertahankan hidup di zaman primitif. Kegiatan seperti n berburu binatang liar yang memerlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan dalam melakukannya. Pada zaman itu pandangan hidup orang primitif adalah siapa yang kuat dialah yang berkuasa, sehingga untuk melakukan hal tersebut mereka harus berlatih jasmani. Hingga kini cabang olahraga atletik menjadi salah satu jenis olahraga favorit meski bukan lagi menjadi cara untuk mencari nafkah atau bertahan hidup. Aneka Ragam Cabang Olahraga Atletik Setelah mempelajari mengenai penjelasan serta sejarah cabang olahraga atletik, berikutnya adalah mengenali aneka macam cabang olahraganya. Berikut ragamnya yang dilansir dari situs 1. Cabang Olahraga Atletik Jalan Dalam cabang olahraga atletik yang pertama ialah jalan. Gerakan olahraga ini ditekankan pada teknik jalan cepat, yang memiliki perbedaan dengan lari. Pada kategori olahraga ini, salah satu atau kedua kaki harus selalu menyentuh tanah. Perlombaan umumnya dilakukan di jalur jalan raya dan terbagi dalam dua jarak, yakni jalan cepat 20 km dan jalan cepat 50 km. 2. Cabang Olahraga Atletik Lari Ada beberapa macam bentuk olahraga lari dalam atletik, antara lain A. Lari Gawang Istilah lari gawang atau yang juga dikenal dengan hurdles juga termasuk lari jarak pendek. Seorang pelari harus melewati sepuluh gawang dengan ketinggian dan jarak tertentu dalam sebuah lintasan. Dalam olahraga ini terdapat tantangan yaitu keberadaan gawang yang mudah roboh jika bersentuhan dengan kaki atau bagian tubuh pelari. Hal ini tidak mendiskualifikasi, tapi tentu akan menghambat pergerakan pelari. Cabang lari ini terbagi dalam tiga nomor, yakni 110 meter putra, 100 meter putri, dan 400 meter. B. Lari Estafet Cabang olahraga lari atletik berikutnya adalah lari estafet atau relay race merupakan variasi dari lari jarak pendek. Cabang olahraga lari ini mempertandingkan empat pelari yang tergabung dalam satu tim. Adapun pola olahraga ini dimulai dari pelari pertama yang berkutat dengan membawa tongkat dari garis start dan harus diteruskan pada pelari berikutnya, begitu pula hingga pelari terakhir yang melintasi garis finis. Cabang ini mempertandingkan dua jarak, yakni 4×100 meter dan 4×400 meter. C. Lari Maraton Selanjutnya ada olahraga lari maraton yang mengharuskan para atletnya untuk menempuh jarak terjauh dan bisa diikuti banyak pelari sekaligus. Cabang lari jarak jauh ini menempuh jalur sepanjang 42,195 km. Selain itu, dikenal juga lari setengah maraton atau half marathon yang menempuh jarak 21,0975 km. 3. Cabang Olahraga Atletik Lompat Dalam olahraga ini sangat dibutuhkan stamina, kecepatan dan daya ledak otot kaki untuk meraih jarak atau ketinggian tertentu. Berikut bentuk olahraga atletik A. Lompat Tinggi Cabang olahraga lompat tinggi membutuhkan tolakan pada satu kaki untuk melompat, mengatur titik berat tubuh di udara, dan melewati mistar tanpa menjatuhkannya. Sebagai awalan, seorang atlet harus berlari pada jalur sepanjang kurang lebih 15 meter. B. Lompat Jauh Berikutnya ada lompat jauh atau yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah long jump. Olahraga ini menggunakan suatu teknik melompat untuk membawa titik berat tubuh selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Dalam permulaannya, seorang atlet akan membawa galah saat awalan. Kemudian galah tersebut akan ditancapkan ke papan henti atau stop board yang membantu mereka melompat ke atas melewati mistar. C. Lompat Jangkit Lompat Jangkit atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris triple jump merupakan teknik melompat ke depan mirip seperti lompat jauh. Bedanya setelah awalan berlari dan melakukan tolakan, seorang atlet harus melakukan dua kali tolakan di lintasan sebelum akhirnya mendarat di bak pasir. 4. Cabang Olahraga Atletik Lempar Olahraga ini mengandalkan gerakan-gerakan otot kaki, olahraga atletik juga memusatkan pada kekuatan otot lengan melalui cabang melempar. Olahraga ini membutuhkan beberapa alat bantu, seperti cakram, lembing, martil, atau peluru bola logam. Berikut ragam olahraga atletik lempar A. Lempar Lembing Olahraga ini juga dikenal dengan istilah javelin throw. Dalam praktiknya, olahraga ini membutuhkan lembing yang merupakan sejenis tombak dengan material ringan dengan ujung logam. Lembing harus dipegang dengan satu tangan dengan posisi jari kelingking berada di dekat ujung alat. Ukuran lembing untuk putra memiliki berat minimal 800 gram dan panjang 2,6-2,7 meter, sementara lembing untuk putri memiliki berat minimal 600 gram dan panjang 2,2-2,3 meter. B. Lempar Cakram Berikutnya ada lempar cakram yang menuntut seorang olahragawan untuk melempar cakram logam dan harus mendarat di dalam bagian tertentu yang sudah ditandai. Ukuran cakram berbeda, untuk putra cakram logam seberat 2 kg dan diameter 22 cm, sementara untuk putri cakram logam seberat 1 kg dan diameter 18 cm. C. Lempar Martil Adapun yang terakhir ada lempar martil atau yang juga dikenal dengan istilah hammer throw sangat membutuhkan kekuatan otot lengan untuk melempar sebuah beban sejauh mungkin pada area yang ditentukan. Olahraga ini menggunakan martil yang berbeda dan bukan seperti yang umum ditemui, melainkan sebuah bola logam yang dipasang ke pegangan dengan kawat baja sepanjang 1,22 meter. Bobot bola logam untuk pria 7,26 kg dan untuk wanita 4 kg. D. Tolak Peluru Olahraga atletik ini memulai gerakannya dengan menolak atau mendorong bola logam, bukan melempar seperti cabang lainnya. Gerakan ini mengandalkan kekuatan satu tangan. Dalam setiap bola logam memiliki ukuran yang serupa dengan lempar martil, tapi tanpa menggunakan kawat baja. Bobot untuk pria 7,26 kg dan untuk wanita 4 kg. 5. Cabang Olahraga Atletik Gabungan Selain empat cabang olahraga atletik di atas, juga ada yang bersifat gabungan atau dikenal istilah all-around mencakup seluruh rangkaian disiplin atletik. Seorang atlet akan berusaha mengumpulkan poin dari masing-masing disiplin tersebut. A. Decathlon Cabang olahraga ini terdiri atas 10 disiplin atletik selama 2 hari. Hari pertama lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, dan lari 400 meter. Hari kedua lari gawang 110 meter, lempar cakram, lompat galah, lempar lembing, dan lari meter. B. Heptathlon Heptathlon adalah cabang olahraga putri yang mencakup 7 disiplin atletik selama 2 hari. Hari pertama lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru, dan lari 200 meter. Hari kedua lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. Untuk menguasai olahraga atletik umumnya tidak memerlukan alat bantu apapun sehingga mudah untuk Anda pelajari. Anda bisa memulai olahraga atletik dari kardio, seperti berjalan santai jogging dan berlari dalam kehidupan sehari-hari.

Cabangolahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah - 22812650 rumia27 rumia27 07.05.2019 Penjaskes Sekolah Menengah Pertama terjawab Cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah 2 Lihat jawaban Iklan Iklan aryaputra63 Jelaskan tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk memperoleh pola makan yang sehat

– Melakukan olahraga diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga seseorang menjadi tidak mudah terserang penyakit. Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat jika ingin meraih hasil yang Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, berpendapat selama terjadi pandemi Covid-19, sangat penting bagi siapa saja untuk tetap aktif sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh. Menurut dia, olahraga telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. “Saat pendemi Covid 19 sekarang ini, kita penting untuk menggunakan waktu luang di rumah untuk menjaga kesehatan. Salah satunya dengan tetap olahraga,” kata dr. Michael saat diwawancara Sabtu 2/5/2020.Baca juga 3 Gerakan Olahraga Sederhana di Rumah Bermodal Kursi Olahraga untuk tingkatkan daya tahan tubuh dr. Michael memberikan tips olahraga yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, yakni tidak dilakukan secara berlebih dengan intensitas tinggi atau overtraining. Bahkan, menurut dia, olahraga dengan intensitas tinggi malah bisa menurunkan imunitas sehingga seseorang lebih rentan terserang penyakit. Maka dari itu, Dokter anggota Perhimpunan Dokter Speislais Kedokteran Olahraga PDSKO itu pun menganjurkan, olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas sedang. Olahraga kategori ini dapat ditandai dengan kondisi seseorang yang masih bisa berbicara meski terengah-engah saat melakukan aktivitas fisik. Sementara, olahraga intensitas tinggi dapat membuat seseorang sulit atau tak bisa bicara saat melakukan aktivitas fisik.

Melakukan olahraga diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga seseorang menjadi tidak mudah terserang penyakit. Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat jika ingin meraih hasil yang optimal. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, Sp.KO, berpendapat selama terjadi pandemi Covid-19, sangat penting bagi siapa saja untuk tetap aktif
Lari merupakan salah satu olahraga yang murah dan mudah Anda lakukan. Walaupun begitu, olahraga ini bukan hanya sekadar memakai sepatu lari dan angkat kaki terus berlari. Jika Anda ingin menjadi seorang pelari yang baik, Anda harus memahami terlebih dahulu berbagai jenis olahraga lari, baik yang dipertandingkan atau sekadan menjadi rutinitas seperti berikut ini. Cabang olahraga lari dalam atletik Atletik sebagai cabang olahraga tertua di dunia umum dipertandingkan dalam turnamen olahraga antarnegara, seperti Olimpiade, Asian Games, atau SEA Games. Lari merupakan salah satu nomor pertandingan yang cukup bergengsi pada atletik. Lari dalam turnamen atletik menggabungkan beberapa elemen penting, seperti kecepatan, ketahanan tubuh, dan ketangkasan. Dikutip dari Worlds Athletics, ada lima cabang olahraga lari dalam atletik yang terbagi sebagai berikut ini. Lari jarak pendek. Teknik lari sprint sangat mengutamakan kecepatan seorang atlet untuk menempuh jarak pendek, mulai dari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Lari jarak menengah dan jauh. Teknik lari ini tidak hanya mengutamakan kecepatan, tapi juga stamina dan daya tahan tubuh. Cabang lari ini terbagi dalam jarak 800 meter, meter, meter, meter, dan halang rintang steeplechase meter. Lari estafet. Variasi lari jarak pendek yang mempertandingkan sejumlah tim yang terdiri dari empat pelari yang membawa tongkat untuk terus berpindah hingga garis finis. Lari ini terbagi dalam dua jarak, yakni 4×100 meter dan 4×400 meter. Lari gawang. Variasi lari jarak pendek yang juga memadukan ketangkasan pelari untuk melewati gawang dengan jumlah dan ketinggian tertentu. Cabang lari ini terbagi dalam tiga nomor, yakni 110 meter putra, 100 meter putri, dan 400 meter. Lari maraton. Cabang olahraga lari yang menempuh jarak terjauh, yakni 42,195 km untuk full-marathon dan 21,0975 km untuk half-marathon. Berbagai jenis olahraga lari yang umum sebagai rutinitas Sejumlah olahraga lari juga bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga Anda, mulai dari tingkatan paling rendah bagi pemula hingga yang tingkatan cukup menantang bagi Anda yang sudah terbiasa beraktivitas fisik. Berikut adalah macam-macam olahraga lari yang paling umum dan bisa Anda jadikan sebagai rutinitas untuk meningkatkan kebugaran tubuh. 1. Lari pemulihan recovery run Lari pemulihan mengacu pada jenis lari jarak pendek dan kecepatan rendah. Jenis ini biasanya digunakan sebagai bagian latihan setelah latihan fisik yang intensif. Untuk lari pemulihan, Anda harus membiarkan tubuh pulih dari kelelahan akibat aktivitas, seperti lari jangka panjang sebelumnya. Jadi, Anda bisa lari sepelan mungkin dalam jenis olahraga lari ini. 2. Lari dasar base run Lari dasar tidak memerlukan jarak yang jauh. Anda bisa lari dengan rute sedang-sedang saja dengan kecepatan senyaman mungkin. Jenis olahraga lari ini sebenarnya tidak menantang, namun lebih bermanfaat sebagai latihan daya tahan. Anda harus teratur menambahkannya ke dalam rutinitas latihan untuk meningkatkan performa lari secara bertahap. 3. Lari jangka panjang long run Sesuai namanya, lari jangka panjang harus menghabiskan waktu yang lama, minimal cukup lama untuk membuat tubuh Anda merasa lelah. Lari jangka panjang bertujuan membangun daya tahan murni Anda. Jarak lari yang akan Anda tempuh, tergantung pada kondisi dan mungkin bisa berubah sesuai meningkatkan ketahanan tubuh. 4. Lari progresif progression run Dalam lari progresif, Anda mulai berlari dengan kecepatan yang senyaman mungkin, kemudian berkembang ke kecepatan yang lebih tinggi. Lari progresif lebih sulit daripada lari dasar dan dirancang untuk terus mendorong sejauh mana batas kemampuan tubuh Anda. 5. Fartlek Fartlek berasal dari istilah bahasa Swedia yang berarti “permainan cepat”, yang mengharuskan Anda untuk menggabungkan lari dasar dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi. Jenis lari ini adalah olahraga yang baik untuk melatih tubuh melawan kelelahan yang timbul saat lari dengan kecepatan yang lebih tinggi, terutama ketika Anda baru memulai latihan. 6. Hill repeats Saat berlatih hill repeats, yang perlu Anda lakukan adalah lari ke atas bukit secepat mungkin, lari turun kembali, dan ulangi proses ini. Jumlah pengulangan lari tidaklah sama, namun harus tetap mempertimbangkan kondisi fisik dan pengalaman Anda. Hill repeats bermanfaat dalam membangun kekuatan dan kecepatan, tetapi hanya boleh dilakukan setelah terbiasa lari. 7. Lari bertempo tempo run Dalam lari bertempo, Anda diharuskan untuk lari secepat mungkin dalam waktu 1 jam jika Anda merupakan pelari profesional, dan 20 menit jika Anda merupakan pemula. Jenis olahraga lari ini akan membantu Anda meningkatkan kecepatan dalam lari jarak jauh atau maraton, sekaligus menjaga kecepatan dalam jarak waktu yang lebih lama. 8. Lari interval interval run Lari interval merupakan kombinasi dari lari pelan dan lari cepat, dengan menggabungkannya dengan lari pemulihan atau jogging. Jenis lari ini bisa bersifat singkat atau lama, sesuai dengan kebutuhan Anda. Berlatih lari interval secara rutin baik untuk meningkatkan performa lari dan daya tahan Anda secara keseluruhan. Untuk menjadi pelari yang lebih baik, Anda harus melatih diri dengan berbagai jenis olahraga lari, dan tidak hanya fokus pada satu jenis saja. Beberapa jenis lari bisa melelahkan, tetapi semua berperan penting terhadap peningkatan performa olahraga. Anda juga perlu mengimbangi aktivitas fisik dengan asupan makanan bernutrisi sehat dan seimbang. Lakukanlah gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan minum alkohol agar Anda bisa merasakan manfaat kesehatannya secara optimal. 1 Burpee. Burpee menjadi salah satu jenis olahraga kardio yang dapat dilakukan di rumah, karena mampu membakar banyak kalori dalam tubuh, yaitu kurang lebih sebanyak 100 kalori dalam waktu 10 menit. Gerakannya dapat dilakukan dengan squat di lantai, melompat lalu posisi plank, lompat ke depan dan ke belakang, serta berdiri duduk. Berolahraga bantu tingkatkan daya tahan tubuh dan stamina. JAKARTA - Kebanyakan orang berpikir stamina dan daya tahan tubuh itu sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Daya tahan tubuh pada dasarnya adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan zat-zat asing. Seperti jamur, virus, bakteri, dan parasit yang dapat membahayakan tubuh. Sedangkan stamina adalah pertahanan tubuh yang lebih mudah didapat namun lebih cepat hilang ketimbang daya tahan tubuh mesi didapat dengan cara berolahraga sangat mempengaruhi daya tahan tubuh. Pastinya, olahraga membuat metabolisme tubuh semakin baik. Namun, salah satu penelitian justru menyebutkan sebaliknya. Olahraga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. “Kalau olahraga ringan memang benar akan meningkatkan metabolisme butuh. Namun, setelah melakukan olahraga yang intens selama lebih dari 90 menit, tubuh akan rentan terhadap penyakit. Penyakit tersebut biasanya akan datang setelah 72 jam setelah berolahraga intens tersebut. Ini namanya open window period,” ujar dr Jennifer Kurniawan, Research Scientific Support Indocare Grup saat dijumpai di Kuningan, beberapa waktu lalu. Cara sederhana untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat adalah dengan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi, istirahat yang cukup, mengonsumsi vitamin C. Jangan lupa menjaga agar tidak terkena stres. “Sekali lagi, ini kita ngomongnya daya tahan tubuh. Bukan sekedar stamina. Ngomong sesuatu yang sifatnya maintenance bukan instan. Konsumsi vitamin C pun harus rutin dilakukan,” C sangat diperlukan karena salah satu komponen penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C namun tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Vitamin C juga bisa menurunkan hormon stres sehingga risiko open window period bisa diturunkan hingga 50 itu, banyak yang harus diperhatikan ketika ingin berolahraga. Apalagi olahraga yang intens. Salah satunya, memastikan tubuh dalam kondisi fit serta juga mempersiapkan dari sisi mentalnya.“Kita tidak mungkin memaksa olahraga ketika lagi sakit. Selain itu, kesiapan mental juga harus dipehatikan, itu penting banget. Orang yang sering lupa itu menjaga kesehatannya secara instan. Jaga kesehatan pas mau olahraga saja. Padahal ini harus dijadikan kebiasaan, sebagai gaya hidup,” paparnya. Heptathlonadalah cabang olahraga putri yang mencakup 7 disiplin atletik selama 2 hari. Hari pertama: lari gawang 100 meter, lompat tinggi, tolak peluru, dan lari 200 meter. Hari kedua: lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. Olahraga atletik umumnya tidak memerlukan alat bantu apapun sehingga mudah untuk Anda kuasai. Lari dan joging masuk dalam daftar olahraga yang bisa menjaga tubuh Anda tetap bugar. Pasalnya, olahraga ini melatih fungsi otak, jantung, dan paru-paru serta penggunaan energi tubuh lebih baik. Hal ini akan berimbas pada kemampuan Anda untuk bekerja lebih lama. Contohnya, Anda yang terbiasa joging atau lari tidak akan mudah lelah jika harus melakukan pekerjaan di lapangan. Alasannya, karena otot sudah terbiasa bergerak aktif dan organ lain juga bisa menyesuaikan dengan baik. Sebagai pemula, Anda bisa memulai latihan untuk meningkatkan stamina tubuh ini dari intensitas yang rendah, yakni jaraknya lebih dekat dan durasinya lebih cepat. Seiring waktu, Anda boleh meningkatkan kecepatan dan jarak yang Anda inginkan. Namun, ingat jangan lupa luangkan waktu untuk beristirahat di sela latihan. 2. Berenang Selain lari, berenang juga menjadi pilihan latihan untuk meningkatkan stamina tubuh. Pasalnya, saat berenang, otot dalam tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk menghasilkan energi lebih besar. Proses pernapasan dan pembentukan energi ini melatih fungsi jantung sekaligus meningkatkan kapasitas paru. Jika latihan ini Anda lakukan secara rutin, tubuh akan terlatih untuk memproduksi energi lebih besar. Anda tentu tidak akan mudah lelah dan mengikuti semua aktivitas dengan lancar. 3. Bersepeda Sama seperti olahraga lainnya, bersepeda juga meningkatkan kinerja otot kaki, tangan, dan punggung Anda. Jika latihan ini dilakukan secara rutin, otot jadi lebih terlatih dan tidak mudah stres. Tubuh jadi tidak gampang lelah dan tidak mudah pegal setelah beraktivitas. Sepeda adalah latihan untuk meningkatkan stamina yang aman bagi semua usia. Sekalipun hujan, Anda tetap bisa melakukan latihan ini di dalam ruangan, seperti di gym. Rutin bersepeda juga dapat mendukung otot kaki sehingga performa Anda dalam olahraga lari jadi lebih baik. 4. Olahraga permainan Olahraga tenis, bulu tangkis, maupun basket tidak hanya mengandalkan ketangkasan tangan, tapi juga kekuatan kaki. Anda harus memfokuskan diri membaca serangan lawan, ke sana dan kemari untuk menangkap bola ataupun menangkisnya. Semua gerakan tersebut ternyata memengaruhi kinerja paru-paru dan jantung dalam memasok oksigen sekaligus energi. Otot di dalam tubuh juga bisa beradaptasi dengan stres maupun tekanan dari berbagai gerakan. Alhasil, tubuh akan terbiasa untuk melakukan berbagai aktivitas setiap hari dan Anda jadi tidak mudah lelah. Meski olahraga di atas direkomendasikan, Anda tetap bisa memilih olahraga yang paling Anda sukai. Yang terpenting, ingatlah untuk melakukannya dengan konsisten sehingga daya tahan dan stamina tubuh Anda bisa tetap stabil.
\n \n\n cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah
Hampirsemua jenis olahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut beberapa olahraga yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh: 1. Strength Training. Strength Training atau latihan kekuatan, jenis olahraga satu ini benar-benar melibatkan sebuah resistansi atau beban untuk melatih otot-otot tertentu pada tubuh.
Memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang baik dan kuat adalah harapan semua orang. Baik itu olahragawan, pekerja kantoran, laki-laki maupun perempuan. Jika kita memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang kuat maka tentu saja dalam melakukan aktivitas dan kerhja sehari-hari akan lebih optimal. Stamina, yang disebut juga endurance atau daya tahan tubuh, memiliki guna untuk menopang segala gerakan pada tiap otot dan tulang-tulang kita. Jika Anda memerlukan tenaga yang kuat karena pekerjaan Anda berat, dan pekerjaan Anda termasuk lama maka tentunya Anda butuh stamina yang kuat juga. Stamina dalam tubuh dapat ditingkatkan dengan latihan-latihan fisik secara teratur. Selain latihan fisik, asupan nutrisi dan gizi yang seimbang juga dibutuhkan. Berikut ini adalah 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina Anda. 1. Lari Pertama adalah olahraga lari. Lari adalah salah satu olahraga yang banyak menguras energi. Ketika Anda melakukan gerakan lari maka jantung dan anggota tubuh Anda otomatis akan bergerak secara bersamaan. Jika Anda melakukan olahraga lari ini maka tentu saja jantung dan sistem pernapasan Anda akan terlatih dan Anda dapat lebih mengatur napas. Lakukan latihan lari ini dengan kecepatan yang sedang dan lakukan minimal 2 kali dalam satu minggu. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 2. Yoga Jika Anda ingin berfokus pada sistem pernapasan dan ketenangan mental, maka olahraga yang dapat Anda pilih adalah yoga. Yoga walaupun sederhana tetapi bisa meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Karena olahraga yoga sendiri memfokuskan ke pernapasan dan ketenangan jantung maka akan membuat hati, jantung dan paru-paru Anda lebih stabil. Kunci dari olahraga yoga sendiri adalah kestabilan, konsentrasi, fokus dan ketenangan. Variasi gerakan dari yoga juga sangat beragam dan dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin meningkatkan stamina. 3. Renang Selain yoga dan lari, pilihan berikutnya adalah olahraga renang. Renang, selain olahraga yang asyik, juga olahraga yan menyehatkan. Renang memadukan sistem pernafasan dan gerakan tubuh agar seimbang. Tidak sedikit olahragawan dari cabang bukan renang menjadikan renang sebagai latihan untuk meningkatkan fisik dan stamina mereka. Berenang juga dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh terutama di bagian bahu, pinggul dan di sekitar leher Anda. Hal ini bisa terjadi karena air memiliki resistan yang lebih tinggi daripada udara. Ketika resistansi air tinggi maka tubuh akan memaksa untuk bekerja dua kali lebih keras daripada di udara. Bila ingin hasil yang lebih maksimal lagi, kombinasikan berenang dengan asupan gizi dan nutrisi yang tepat, maka Anda bisa meraih tubuh impian yang Anda inginkan. 4. Senam Banyak orang beranggapan bahwa senam adalah olahraga paling mudah dan paling santai untuk dilakukan. Taoi jangan salah, jika Anda rutin melakukan senam dengan durasi yang lama dan variasi gerakan yang berbeda, maka senam juga dapat menjadi salah satu pilihan alternatif Anda untuk dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu, senam juga dapat Anda manfaatkan sebagai stretching yang komplek agar otot di seluruh tubuh dapat bergerak aktif dan mengurangi reesiko cidera. Baca Macam-Macam Nomor Lempar dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya – Macam-Macam Start dalam Perlombaan Lari – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh 5. Skipping atau Jumping Jika Anda senag malas keluar atau malas berenang, maka skipping atau jumping dapat menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang memang suka di rumah. Skipping adalah latihan yang memanfaatkan alat skipping, disebut juga skipper. Skipping ini dapat dengan mudah Anda temukan di toko olahraga, harganya pun tidak terlalu mahal dan banyak variasi. Lakukan olahraga skipping ini 20 lompatan dalam 6 kali set setiap harinya. Anda akan merasakan perubahan stamina dalam tubuh Anda jika melakukan skipping ini dengan rutin. 6. Bersepeda Bersepeda tentu juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Tentunya stamina yang meningkat akan dapat Anda peroleh jika bersepeda dengan jarak yang cukup jauh, sebesar 8 hingga 15 km setiap harinya. Selain dapat meningkatkan stamina, bersepeda juga dapat menghilangkan stress. Stamina memenga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan rutin bersepeda maka Anda atidak akan mudah merasa lelah untuk melakukan kerja dan aktivitas. 7. Istirahat Jika Anda sudah melakukan olahraga yang disarankan dan mengonsumsi gizi dan nutrisi yang baik, maka saatnya Anda istirahat. Jangan remehkan yang namanya kita akan terasa sangat lemah dan tak bertenaga jika tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dan hal ini juga membuat stamina menurun. Layaknya mesin atau komputer yang butuh dimatikan, tubuh kita juga perlu diistirahatkan ketika sudah merasa lelah. Terlalu memaksakan tubuh untuk bekerja dan berolahraga dengan intensitas yang tinggi hanya akan membuat tubuh menjadi sakit. Apalagi bila sering begadang di tengah malam. Cukupi tidur malam minimmal 7 hingga 8 jam untuk mendapatkan tubuh yang lebih segar. Jauhi begadang setiap malam, selain dapat menurunkan stamina, begadang juga dapat membuat Anda tidak bisa fokus dan tidak bisa kerja secara optimal di pagi harinya. 8. Long Slow Distance Run Pengertian long slow distance run sendiri adalah berlari dalam kecepatan yang sedang dan pastikan tubuh Anda dapat membakar lemak dengan optimal, mengurangi resiko cidera dan dapat mengurangi rasa lelah. Long slow distance run juga dapat meningkatkan kerja jantung Anda dan juga membuat hantung Anda kuat. Jika jantung Anda kuat, maka dapat memompa darah dengan baik dan tubuh akan mendapatkan oksigen lebih banyak agar dapat mensupply tenaga bagi otot Anda. Manfaat lain dari long slow distance run adalah meningkatkan pembakaran lemak dan juga meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh dari segala kerja dan aktivitas yang berat ataupun penyakit. Baca Olahraga Air Sejarah Teknik dan Peraturannya – Macam-macam Latihan Keseimbangan Tubuh – Macam-macam Latihan Kecepatan – Teknik Dasar Gerakan untuk Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Fungsi Melakukan Pemanasan dalam Latihan Senam Aerobik 9. Berjalan Berjalan adalah salah satu olahraga sederhana yang kaya akan manfaat. Hanya bermodalkan waktu saja, Anda juga sudah bisa melakukan olahraga ini. Akan terasa besar manfaatnya jika olahraga jalan kaki ini dapat Anda lakukan secara rutin. Manfaat berjalan tidak hanya dapat meningkatkan stamina saja, tetapi juga membuat peredaran darah lancer, mengurangi stress akibat aktivitas dan kerja sehari-hari. Agar Anda dapat memperoleh hasil yang baik dan optimal, maka Anda dapat menambah kecepatan berjalan Anda atau juga bisa menambah jarak tempuh Anda. 10. Berlari di Tangga Latihan sederhana ini dapat Anda lakukan jika sedang malas untuk keluar rumah. Latihan ini memiliki banyak manfaat. Tetapi masih banyak orang yang melupakan aktivitas ini. Selain dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh Anda. Aktifitas berlari di tangga juga dapat memperkuat otot kaki Anda. Sama seperti kegiatan berjalan, berlari di tangga juga tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Lakukan aktivitas ini secara rutin maka stamina atau daya tahan tubuh Anda juga akan semakin kuat. 11. Angkat Beban Masih banyak orang yang berpikiran bahwa olahraga angkat beban adalah olahraga yang dikhususkan bagi atlet angkat besi atau pegulat. Padahal olahraga angkat beban juga bermanfaat bagi setiap orang yang melakukannya. Angkat beban tidak hanya meningkatkan kekuatan otot Anda saja tapi juga dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Jika otot tubuh Anda terlatih karena olahraga yang kontinyu maka dapat membuat orang tidak akan mudah lelah dan letih ketika melakukan aktivitas fisik ataupun bekerja. 12. Circuit Training Pada dasarnya, latihan circuit training tidak jauh beda dengan latihan senam aerobik, hanya saja tempo dari circuit training lebih cepat dari aerobik. Karena latihan ini merupakan kegiatan yang intens maka latihan ini tentu dapat meningkatkan stamina tubuh dengan cepat. Asal dilakukan dengan rutin. Baca Peraturan dalam Permainan Bola Voli – Teknik Dasar Bola Voli – Jenis-jenis Olahraga yang Sering Dipertandingkan di Indonesia – Sejarah Olahraga Arung Jeram dan Manfaatnya – Macam-macam Olahraga Air Beserta Penjelasannya – Olahraga Polo Air Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai 12 bentuk-bentuk latihan daya tahan yang diperlukan untuk meningkatkan stamina yang dapat Anda praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Selamat beraktivitas dan salam olahraga!

CabangOlahraga Daya Tahan Tubuh - Memiliki tubuh yang bugar adalah keinginan setiap masyarakat. serta tetap sehat , maka aktivitas yang dilakukan dapat berjalan lancar dan sesuai atas harapan. demi sehat pula, lalu kita tak harus menggunakan masa sekaligus uang untuk membeli penawar maupun apalagi pergi ke rumah sakit.

- Stamina tubuh yang stabil sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Olahraga teratur bisa menjadi pilihan untuk menjaga dan meningkatkan stamina tubuh. Stamina adalah faktor penting dalam melakukan rutinitas, khususnya bagi orang yang memiliki mobilitas stamina tubuh tidak bagus atau kurang memadai, hal ini bisa mengakibatkan aktivitas menjadi tidak maksimal. Untuk menjaga stamina tubuh, kegiatan olahraga bisa menjadi pilihan. Pada dasarnya, semua jenis olahraga bisa digunakan sebagai latihan untuk meningkatkan stamina tubuh. Meski begitu, ada beberapa jenis olahraga yang cocok untuk meningkatkan stamina juga 7 Unsur Pendukung Keselamatan Pebalap di Sirkuit MotoGP Adapun, latihan stamina dapat meningkatkan kemampuan organ berikut yaitu jantung, paru-paru, pusat saraf, dan zat kimia dalam otot. Berikut adalah lima jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, dikutip dari 1. Jogging atau lari Jogging atau lari adalah salah satu jenis olahraga yang berguna untuk meningkatkan stamina tubuh. Olahraga ini sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Jogging dan juga lari bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang, mengembangkan otot, menyehatkan jantung, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Baca juga Manfaat Renang untuk Pertumbuhan Tubuh .
  • izpq4a54ke.pages.dev/349
  • izpq4a54ke.pages.dev/143
  • izpq4a54ke.pages.dev/258
  • izpq4a54ke.pages.dev/81
  • izpq4a54ke.pages.dev/174
  • izpq4a54ke.pages.dev/352
  • izpq4a54ke.pages.dev/141
  • izpq4a54ke.pages.dev/456
  • cabang olahraga yang tidak memerlukan daya tahan dan stamina adalah